10 Jajanan Khas Betawi Berbahan Kelapa

Apa jajanan khas Betawi yang kamu suka? – Beragam kuliner Indonesia yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu makanan yang diminati banyak orang yaitu makanan khas Betawi.

Selain hidangan utamanya yang terkenal, banyak jajanan khas Betawi yang tak kalah lezatnya. Salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam jajanan pasar yaitu kelapa. Walaupun, sudah mulai jarang ditemui, kue berbahan kelapa masih menjadi primadona.

Inilah beberapa kue khas Betawi yang berbahan kelapa. Yuk simak!

  1. Dodol Betawi

Pembuatan dodol tidaklah mudah, perlu keahlian khusus dalam mengolahnya dengan waktu yang lama. Bahan utama membuat dodol yaitu santan kelapa, gula, tepung ketan, dan garam. Jajanan ini memiliki tekstur kenyal dan manis legit. Ini yang menjadikan ciri khas. Ciri khas dodol Betawi lainnya yaitu bahan dasar tepungnya. Makan dodol satu saja tidak akan cukup!

  1. Kue rangi

Kue rangi merupakan jajanan khas Betawi yang mulai sulit ditemukan. Ternyata, kue ini dikenal juga sebagai sagu rangi pada tahun 1980-an. Adonan kue rangi adalah kelapa parut, garam, ampas kelapa, dan tepung sagu. Cita rasa kue rangi yaitu manis dan asin. Pada umumnya, kue rangi disiram lelehan gula merah.

  1. Kue pancong

Kue pancong berisi kelapa parut kasar, terdiri dari campuran tepung beras, daun suji, dan santan kelapa. Bentuk jajanan ini setengah lingkaran, mirip dengan kue rangi. Kue pancong biasa dimakan dengan tambahan gula halus dan gula merah.

  1. Kue akar kelapa

Kue khas Betawi ini terbuat dari tepung ketan. Biasa disajikan saat hari raya Idul Fitri. Sesuai dengan namanya, bentuk kue ini mirip dengan akar kelapa. Selain di Jakarta, kue akar kelapa juga terkenal di Yogyakarta.

  1. Putu mayang

Putu mayang merupakan kue tradisional khas Betawi yang terbuat dari tepung kanji atau tepung beras. Memiliki bentuk seperti mie dengan campuran santan kelapa. Biasa disajikan dengan saus kinca atau gula jawa cair. Tepung beras diberi warna-warni agar terlihat lebih menarik.

  1. Kue cente manis

Kue ini terbuat dari bahan santan, tepung hunkwe, gula, dan bulir cente manis atau sagu mutiara yang sudah dimasak terlebih dahulu. Lalu, bahan-bahan tersebut dibungkus dalam plastik dan dikukus.

  1. Kue lupis

Kue lupis terbuat dari beras ketan yang dibuat dengan daun pisang dibalut seperti lemper atau lontong, lalu diiris tipis dan diberi parutan kelapa di atasnya. Ditambah dengan gula aren kental yang telah dicairkan, membuat lupis semakin legit dan lezat.

  1. Kue geplak

Kue geplak merupakan kue khas Betawi yang terbuat dari beras pera. Beras ini digiling hingga menjadi tepung, lalu disangrai. Setelah disangrai, bahan ini dicampur dengan kelapa parut sangria. Lalu, adonan dicampur dengan gula pasir cair hingga kental. Adonan ini harus diaduk hingga padat selagi panas.

  1. Kue dongkal

Kue dongkal berbentuk seperti tumpeng. Bahan utamanya yaitu tepung beras dan kelapa parut. Adonan dibuat berlapis-lapis, diberi isian gula merah, lalu dikukus. Jika dilihat sekilas, kue ini mirip dengan kue putu bambu, namun dalam bentuk yang berbeda dan tanpa diberi pewarna hijau.

  1. Sengkulun

Kue ini mirip dengan kue keranjang. Permukaannya berbintil kasar, teksturnya lunak, kenyal, dan lembut. Khas Betawi ini terbuat dari tepung ketan dan gula merah dengan tambahan santan.

Nah, itu 10 jajanan khas Betawi yang berbahan kelapa. Cintai dan terus lestarikan kuliner nusantara. Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.

 

Referensi:

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/dominique-agatha/kue-betawi-berbahan-kelapa-c1c2-1/5

https://www.fimela.com/lifestyle/read/3808318/terbuat-dari-kelapa-parut-5-kue-khas-nusantara-ini-enaknya-juara

 

Share this Post

Share