Keseruan Black Box Competition Berhasil Menyita Ratusan Pasang Mata Pengunjung

            Indonesian Chef Association (ICA) kembali menghadirkan event Chef Expo 2019 untuk kali kedua. Event kuliner ini diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Hall A1 dari tanggal 9-11 Oktober 2019 pukul 10.00-18.00. Chef Expo 2019 ditargetkan mampu mendatangkan total 8000 pengunjung. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu. Salah satu kompetisi yang ditunggu-tunggu yaitu Black Box Competition.

            Lancar dan suksesnya event ini tidak luput dari peran ketua panitia Slamet Jarwanto, Chef Hendry Alexie Bloem sebagai presiden ICA, dan jajaran panitia lainnya. Keseruan terlihat khususnya di hari ketiga ada sesi Black Box Competition sebagai penutup kompetisi. Tak main-main. Para team beradu untuk memperebutkan uang tunai sebesar 30 juta rupiah.

             Kompetisi ini diikuti oleh 10 tim dari berbagai professional chef yang telah mendapat invitation.

            Pemenang Black Box Competition di Chef Expo 2019 masih sama seperti Chef Expo 2018 yaitu dari Chef Mandif Warroka Group yang terdiri dari Tan Leonardi Ali Soetrisno (leader), Andreas Alnico, dan Deni Sugiarto. Mereka tergabung dalam team 1. Tan Leonardi sendiri tak menyangka akan menjadi pemenang lagi. Tetapi, ia optimis dan melakukan yang terbaik. Ia hanya fokus untuk menyajikan makanan yang bagus untuk para judges.

            Team 1 mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti Black Box Competition. Yang terpenting adalah komunikasi antar anggota. Konsep apa yang akan dipakai. Dibuat juga planning, jika mendapat ingredients ini akan dibuat apa dan dapat ingredients itu akan dibuat apa. Rencana dibuat sebaik mungkin, jadi pada saat membuka isi blackbox langsung bagi tugas. Tak lupa, sebelum kompetisi, dilakukan briefing terlebih dahulu untuk pembagian tugas lebih detail. Adanya leader Chef Mandif sebagai penengah, jadi tidak ada ego masing-masing anggota team.

            Leonardi mengatakan bahwa Black Box Competition tahun lalu lebih susah. Leader ini menjadikan kompetisi tahun lalu sebagai pembelajaran tips dan trik, serta sekarang sudah lebih tahu medannya seperti apa. Jadi, tidak terlalu susah dan menjadi beban.

            Tiara, salah satu pengunjung dari Ayana Jakarta menyebutkan bahwa Black Box Competition itu seru karena out of the box. Tidak tahu apa bahan-bahan yang akan dimasak. Kesulitan pun bertambah dengan waktu hanya 120 menit harus membuat hidangan komplit appetizer, main course, dan dessert. Ia sendiri tidak yakin mampu untuk menyelesaikannya.

            Lain halnya dengan Erica Pattricia dari Politeknik Sahid Roxy, ia datang ke Chef Expo 2019 untuk menyimak Talkshow Culinary Entrepreneur dengan Ibu Swan pemilik Dapur Solo sebagai narasumber. Ia mengaku senang karena mendapat banyak ilmu baru.

            Diharapkan Chef Expo, event kuliner tahunan ini akan selalu ada, semakin sukses dan ramai tiap tahunnya. Sampai bertemu di Chef Expo 2020!

Share this Post

Share