Perbedaan Jalangkote dan Pastel
Perbedaan Jalangkote dan Pastel
Hampir mirip – Makanan khas Indonesia memang tidak akan ada habisnya untuk dibahas. Banyak sekali ciri khas di tiap daerah. Tak hanya makanan saja, jajanan khas daerah juga tak mau kalah. Salah satunya, jalangkote. Jalangkote merupakan jajanan khas Pulau Sulawesi, tepatnya Makassar. Jika dilihat sekilas, bentuknya mirip dengan pastel. Namun, keduanya ternyata berbeda.
Apa saja perbedaannya? Cari tahu yuk!
- Kulit pembungkus
Kulit jalangkote lebih tipis daripada pastel. Kulit pastel lebih mirip puff. Kulit pembungkus jalangkote tidak berlapis-lapis.
- Penampakan
Penampakan kulit jalangkote agak bergelembung. Berbeda dengan pastel yang cenderung lebih halus. Hal ini didapat dari campuran minyak panas ke dalam adonan tepung terigu dan air untuk membuat kulit.
- Bahan kulit pembungkus
Kulit jalangkote terbuat dari bahan tepung terigu, telur, santan, mentega, dan garam. Sedangkan, kulit pastel terbuat dari tepung terigu, telur, margarin, air, dan garam.
- Penyajian
Jalangkote dimakan bersama sambal cair campuran cuka dan cabai. Berbeda halnya dengan pastel yang dimakan dengan cabai rawit.
- Isian
Isian jalangkote lebih beragam dan berbeda di tiap daerah di Sulawesi. Biasanya berisi daging sapi, daging ayam, daging ikan, dan sayuran. Ada isian berupa daging, soun, dan kentang, ada juga mie, tauge, dan telur. Ada lagi isian dengan cita rasa manis pakai ubi jalar, kismis, dan kentang. Pastel pada umumnya berisi wortel, kentang, dan telur.
- Rempah
Jalangkote menggunakan rempah berupa pala dan jintan. Rempah ini tidak ada di dalam campuran rempah isian pastel.
Itulah enam perbedaan jalangkote dan pastel. Semoga bemanfaat.
Referensi:
Gambar: