Perbedaan SP, TBM, dan Ovalet yang Wajib Anda Tahu!
Apa ada bedanya? - Pasti kamu pernah mendengar tiga cake emulsifier seperti TBM, SP, dan ovalet kan? Terutama bagi kamu yang menggeluti dunia baking. Apakah ada perbedaan diantara ketiganya? Sebenarnya tidak ada perbedaan mencolok dari tiga bahan ini, sama-sama mempunyai fungsi sebagai pelembut kue. Perbedaannya terletak pada kualitas yang dimiliki.
- SP
SP bagus dipakai untuk resep cake, bolu, donat yang telurnya dikocok hingga mengembang kaku. Cake emulsifier satu ini dapat membuat hasil pengocokan adonan lebih stabil dan menyatu. Serta membuat adonan tidak mudah turun ketika dikocok. Resep kue yang memerlukan pengocokan telur dan gula terlebih dahulu dan diakhiri mentega cair juga dapat menambahkan SP. Kandungan SP yaitu lemak hewani, kandungan kimia berupa ryoto ester (gula ester), seperti asam stearat, palmitic, dan oleic.
- TBM
Biasa digunakan untuk memperbaiki tekstur cake jadi lebih lembut. Jika kamu ingin mencampurkan mentega dan gula yang telah mengembang dengan telur, bahan ini sangat membantu. Komposisi TBM lebih kompleks jika dibandingkan dengan ovalet, mengandung mono dan digliserida.
- Ovalet
Ciri khas ovalet yaitu mengandung asam lemak dari hewan dan tumbuhan. Hampir mirip dengan SP, ovalet dapat menstabilkan adonan agar homogen dan tidak mudah turun saat dikocok. Telur dan mentega dapat tercampur dengan baik menggunakan ovalet. Cake jadi lebih lembut dan agak basah.
Nah itulah perbedaan antara SP, TBM, dan ovalet. Tidak terlalu berbeda bukan? Konon katanya, dengan menggunakan cake emulsifier dapat mengurangi risiko kegagalan. Jadi, untuk kamu yang baru belajar baking, wajib untuk menambahkan salah satu dari cake emulsifier ini. Pastikan sesuai resep dan takarannya pas. Jangan lupa selalu mengecek kehalalan bahan-bahan ini.
Semoga artikel dari Indonesian Chef Association ini bermanfaat.
Referensi: