Asupan Makanan Dikala Sakit

Pasti jadi malas makan? – Siapa diantara kalian jika sedang sakit jadi gak mood makan? Makanan apapun yang masuk, jadi terasa pahit. Padahal, orang sakit butuh asupan makanan yang sehat dan bergizi. Tidak boleh sembarangan makan. Makanan yang dikonsumsi juga harus membantu proses penyembuhan. Beberapa jenis makanan diketahui memiliki khasiat ampuh dalam membantu proses penyembuhan, diantaranya yaitu:

  1. Kaldu

Kaldu termasuk makanan yang sangat baik untuk orang sakit. Kaldu dibuat dari hasil penyariangan rebusan daging sapi, kambing, ayam, atau ikan. Kandungan nutrisi dalam kaldu cukup lengkap, yaitu magnesium, kalsium, folat, dan fosfat. Menghirup kaldu saat hangat mampu membantu meringankan hidung mampet saat flu. Dengan mengonsumsi kaldu dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan dan mineral. Tapi, perlu diawasi penggunaan garam untuk kaldu, sebaiknya jumlahnya disesuaikan.

  1. Sup ayam

Makanan ini sudah populer sebagai makanan sehat untuk orang sakit. Kandungan protein, mineral, kalori, dan vitamin di dalamnya cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam masa penyembuhan. Sup ayam juga sebagai sumber cairan dan elektrolit yang sangat baik, terutama yang mengalami diare. Asupan cairan juga mencukupi orang yang mengalami demam dan flu. Menurut peneliti, kandungan asam amino sistein, asetil sistein dan bentuk sistein lainnya bersifat antivirus, anti inflamasi serta antioksidan.

  1. Air kelapa muda

Ketika orang terserang diare, demam tinggi, atau muntah-muntah cairan tubuh akan berkurang drastis. Air kelapa muda berperan penting karena dapat menjadi minuman isotonk alami yang mampu mencukupi kebutuhan air dan elektrolit tubuh.

  1. Madu

Sejak dulu, madu sudah terkenal untuk menyembuhkan luka, antibakteri hingga meningkatkan sistem imun. Itulah mengapa madu merupakan makanan yang tepat dikala sakit, terutama untuk orang yang sedang flu atau radang tenggorokan.

  1. Teh hangat

Tidak hanya cocok diminum saat udara dingin saja. Teh hangat mampu membantu penyembuhan dikala sakit. Kandungan polifenol alami dari teh yang bersifat antioksidan dan anti inflamasi dapat membantu memerangi virus, bakteri, dan jamu di dalam tubuh.

  1. Bawang putih

Rempah yang sering dijadikan bumbu masakan ini ternyata mampu digunakan sebagai bahan pengobatan. Bawang putih bersifat antibakteri, antivirus, dan anti jamur. Senyawa di dalam bawang putih juga mampu meningkatkan sistem imun. Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang sering mengonsumsi bawang putih lebih jarang sakit dibanding mereka yang tidak mengonsumsi bawang putih, bahkan perbedaannya mencapai 70%.

  1. Jahe

Rempah satu ini umumnya digunakan sebagai makanan anti mual, sehingga sering digunakan sebagai terapi untuk ibu hamil. Senyawa di dalam jahe dapat sebagai obat anti inflamasi non steroid (seperti, aspirin atau ibupofen). Jahe bersifat antimikrobial, antioksidan hingga anti kanker. Pilihlah jahe yang segar atau ekstraknya untuk diolah menjadi makanan.

  1. Makanan pedas

Banyak orang beranggapan bahwa makanan jenis ini wajib dihindari ketika sakit. Padahal, kandungan capcaisin dari cabai mampu membantu mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan. Kandungan vitamin C dalam cabai juga baik untuk proses penyembuhan. Namun, jangan berikan makanan pedas pada orang yang mengalami masalah pencernaan.

  1. Pisang

Buah ini umumnya menjadi menu wajib untuk pasien di rumah sakit. Selain lezat, juga kaya akan kalori dan nutrisi. Teksturnya yang lembut memudahkan untuk dicerna. Saat mengalami diare, buah pisang memiliki serat tinggi sehingga mampu membantu meredakan diare.

  1. Oatmeal

Oatmeal mengandung kalori, vitamin, protein, dan mineral yang baik serta mampu menstimulasi sistem imun dan mengontrol gula darah. Makanan ini menjadi pilihan utama bagi penderita diabetes, kolesterol tinggi dan hipertensi.

  1. Yogurt

Yogurt kaya akan kalsium, vitamin, an mineral. Beberapa yogurt mengandung probiotik yang mampu meringankan flu, mempercepat proses penyembuhan, dan menurunkan kebutuhan akan antibiotik.

  1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung atau selada baik dikonsumsi ketika sakit. Bahan makanan ini kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan K serta folat.

  1. Alpukat

Alpukat adalah buah yang mengandung vitamin, mineral dan lemak tak jenuh yang baik untuk proses penyembuhan. Kandungan lemak tak jenuh alpukat, terutama janis asam oleat sangat baik untuk mengurangi peradangan dan berperan menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

  1. Daging ikan

Seperti yang telah kita ketahui, daging ikan mengandung protein, mineral, dan vitamin, terutama vitamin D. Jenis ikan tertentu seperti salmon dan ikan kembug serta ikan yang mengandung asam lemak omega3 cukup tinggi. Asam lemak ini memiliki efek anti inflamasi sehingga mampu mengurangi peradangan dan baik dikonsumsi ketika sakit.

  1. Buah citrus

Kelompok buah citrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis yang kaya akan vitamin C terkenal dengan khasiatnya menyembuhkan flu. Lapisan putih tipis seperti jaring yang melapisi buah ini ternyata memiliki kandungan flavonoid yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan.

  1. Kraker atau roti panggang

Kraker tanpa atau sedikit garam dan roti panggang mudah dicerna tubuh. Makanan ini dapat mengurangi rasa mual dan membantu menstabilkan pencernaan. Baik dikonsumsi orang yang mengalami maag, mual, atau diare.

  1. Smoothie

Smoothie dan jus itu berbeda. Smoothie memiliki serat lebih banyak dibanding jus. Bagi Anda yang mengalami sakit tenggorokan, menelan buah-buahan yang telah diolah menjadi smoothie akan terasa lebih enak dan mengenyangkan. Baiknya, Anda mengonsumsi smoothie berry dengan stroberi beku.

Referensi:

Liputan6 , Fimela , Wolipop , Honestdocts

Share this Post

Share