11 Manfaat Pala
Sudah tahukah kamu apa saja manfaat buah pala? – Sebagai orang Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan buah pala. Buah pala (Myristica fragrans) berasal dari Kepulauan Banda, Maluku, yang kini sudah menyebar di seluruh penjuru Indonesia. Buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Saat ini, buah pala diekspor hingga ke Benua Eropa, digunakan untuk bahan obat-obatan, kosmetik, hingga makanan.
Pala biasa digunakan sebagai rempah-rempah untuk menambah cita rasa suatu hidangan, terutama untuk olahan daging dan sering jadi salah satu bumbu dalam sajian yang menggunakan campuran rempah lainnya seperti garam masala atau kari. Di Indonesia, berdasarkan buku berjudul ‘Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur’, selain memanfaatkan biji pala, buah pala juga bisa dibuat sebagai manisan basah dan manisan kering.
Selain itu, buah pala juga banyak diolah menjadi jeli, sirup, dodol, selai, sari buah, dan masih banyak lagi. Selain buah dan biji yang diolah jadi makanan dan minuman, fuli yang merupakan bagian dari tanaman pala juga banyak digunakan sebagai bahan perisa pada kue, kue kering, pai, topping, juga sebagai bumbu makanan laut, pikel, dan minuman.
Dikutip dari laporan Verywell Fit, buah pala banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah diare, masuk angin, gangguan ginjal, dan mual. Buah pala juga memiliki sifat antibakteri, anti jamur, dan anti radang. Buah pala mengandung protein, karbohidrat, minyak atsiri, kalsium, sodium, vitamin (A,C,B1), asam oleanolat, dsb.
Menurut laporan Natural Medicines Comrehensive Database, terlalu sering menggunakan bumbu pala dapat berisiko bagi kesehatan. Sementara menurut Healthline, hanya minyak miristisin dalam buah pala yang bisa membuat seseorang menjadi mabuk jika dikonsumsi terlalu banyak.
Natural Medicines Comprehensive Database menganjurkan agar buah pala tidak digunakan dalam waktu panjang dan tidak lebih dari 120 miligram lantaran dapat membuat seseorang berhalusinasi dan meningkatkan risiko gangguan mental lainnya. Mengonsumsi buah pala terlalu banyak juga dapat menimbulkan gejala seperti mual, mulut kering, pusing, dan detak jantung tidak teratur.
Berikut beberapa manfaat buah pala:
- Mengurangi rasa sakit
Komponen buah pala disebutkan mirip dengan mentol. Komponen tersebut mampu menghilangkan rasa sakit secara alami terkait luka, peradangan kronis atau arthiris.
- Menjaga kesehatan otak
Kandungan myristicin dan macelignan dalam buah pala dapat mengurangi kerusakan sistem saraf dan mengembalikan fungsi kognitif pada pasien demensia atau penderita penyakit Alzheimer. Peneliti juga telah membuktikan bahwa seyawa tersebut dapat menjaga otak agar berfungsi normal dalam meningkatkan konsentrasi dan menghilangkan stres.
- Menghilangkan masuk angin
Kandungan minyak atsiri dalam buah pala mampu menghilangkan masuk angin dan menghangatkan badan. Caranya mudah, rebus buah pala dengan air, air rebusan itu diminum.
- Menjaga kesehatan mulut
Sifat antibakteri yang ada dalam buah pala, aktif dapat membersihkan bakteri bau mulut atau halitosis. Buah pala juga dapat meningkatkan kekebalan gusi, gigi, serta mengobati masalah yang terjadi dalam mulut.
- Mengatasi masalah pencernaan
Serat dalam buah pala dapat merangsang proses pencernaan dengan mendorong gerakan peristaltik pada otot polos di usus. Buah pala juga dapat merangsang sekersi cairan lambung dan usus untuk memudahkan pencernaan dan menghindari masalah diare, smebelit, hingga perut kembung.
- Menambah nafsu makanan
Kandungan enzim lipase pada buah pala bermanfaat untuk menambah atau meningkatkan nafsu makan. Cocok bila dikonsumsi anak-anak yang memiliki nafsu makan rendah.
- Detoksifikasi racun
Detoks adalah proses pengeluaran racun atau toksin yang ada dalam tubuh. Buah pala bertugas sebagai tonik atau zat yang mampu mengeluarkan racun dari tubuh. Sehingga, buah pala bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya juga mampu melarutkan batu ginjal dan meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
- Mengobati insomnia
Buah pala tinggi akan magnesium. Magnesium penting untuk mengurangi ketegangan saraf dan dapat merangsang pelepasan serotonin, yaitu hormon yang menciptakan rasa rileks dan dipercaya dapat berubah menjadi melatonin di otak, untuk mendorong kantuk. Sehingga, serotonin dapat membantu menghilangkan insomnia.
- Mengendalikan tekanan darah
Kandungan mineral dalam buah pala diyakini efektif untuk menjaga fungsi organ. Kalium dapat membantu mengurangi tekanan darah. Kalium yang terkandung dalam buah pala, dapat membantu meregangkan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi tekanan darah dan menurunkan ketegangan pada sistem kardiovaskular.
- Merawat kulit
Ternyata buah pala juga bisa untuk kecantikan kulit. Sesuai ramuan obat tradisional, buah pala dapat diaplikasikan di kulit dengan dicampur air atau madu. Kandungan dalam buah pala dipercaya mampu mengatasi iritasi pada kulit, mengurangi bekas jerawat, menjaga kelembapan, hingga bisul.
Buah pala mengandung zat scolopetin yang mampu menghentikan peradangan pada kulit. Bekas cacar, dan bisulan bisa dihilangkan dengan buah pala, sehingga kulit akan menjadi lebih halus lagi.
Cara menggunakannya adalah dengan memarut buah pala kemudian dicampur dengan madu dan air. Balurkan ke lokasi yang diinginkan dan diamkan selama kurang lebih 30 menit. Jika sudah, bilaslah dengan air hangat.
- Meningkatkan sistem imun
Kandungan berbagai vitamin, salah satunya vitamin C dalam buah pala, mampu meningkatkan sistem imun. Sehingga, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit.
Ternyata banyak sekali manfaat dari rempah pala ini. Tetapi, ingat, jangan berlebihan dalam konsumsi. Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.
Referensi: