18 Kuliner Khas Bangka Belitung

                Apa makanan khas Bangka favoritmu? - Bangka Belitung memiliki beragam kuliner yang masih eksis hingga sekarang. Sebagian besar makanan khas Bangka Belitung berbahan dasar ikan atau produk laut lainnya. Bukan hal yang aneh, karena Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada dekat dengan lautan. Selain produk laut, makanan khas Bangka juga memanfaatkan hasil perkebunan.

                Inilah beberapa kuliner khas Bangka yang wajib kamu coba!

  1. Mie Belitung

Sesuai dengan namanya, mie ini berasal dari Pulau Belitung. Mie ini menggunakan mie kuning yang disajikan bersama kuah kaldu yang terbuat dari olahan udang. Selain udang, campuran lainnya yaitu bumbu rempah khas Indonesia, seperti bawang putih, bawang merah, merica, dan jahe. Disajikan dengan lauk pendamping seperti udang, kentang rebus, taburan emping, dan timun.

  1. Berego

Berego merupakan makanan khas Belitung yang penampilannya mirip dengan lontong. Jika lontong terbuat dari beras yang diaron jadi nasi, berego berbahan tepung beras dicampur dengan tepung sagu. Persamaan keduanya yaitu sama-sama berwarna putih dan bentuknya bulat. Biasa disajikan dengan lauk berkuah, seperti kuah kari ikan. Bisa juga disantap brsama gangan, lakse, dan mie belitung.

  1. Lempah kuning

Lempah kuning sangat terkenal di Pulau Bangka. For yout information, hidangan ini masuk sebagai cagar budaya nasional tak benda. Di Pulau Bangka disebut lempang kuning, di Pulau Belitung disebut gangan.

Hidangan ini berbahan dasar ikan, yaitu ikan kakap merah atau ikan tenggiri. Bagian ikan yang dipilih yaitu kepala ikan. Bumbu kuah terdiri dari kunyit, laos, cabai, dan terasi.

  1. Lakse

Lakse merupakan makanan khas Belitung yang konon katanya terinspirasi dari spageti. Jika dilihat sekilas, mirip dengan kue putu mayang. Lakse biasa disajikan dengan hidangan berkuah seperti sup gangan.

  1. Sambal rusip

Sambal rusip merupakan sambal yang terbuat dari ikan yang telah difermentasi. Ikan difermentasi dengan garam dan gula merah selama tujuh hari. Jika sudah mengeluarkan bau asam, tandanya proses fermentasi telah selesai. Ikan juga dicampur dengan jeruk kunci, cabai, dan bawang merah. Cita rasa sambal rusip yaitu asam manis dengan aroma yang kuat. Sambal ini biasa diolah dengan ikan dan sayuran seperti mentimun, terong, dan selada.

  1. Martabak Bangka

Martabak Bangka merupakan makanan khas Pulau Bangka yang sering dijumpai di berbagai kota besar di Indonesia. Pada awalnya, disebut Hok Lo Pan, artinya orang Hakka dan bukan orang Hok Lo. Martabak ini memiliki cita rasa manis, sering disebut martabak manis. Bahannya yaitu tepung terigu, mentega, telur, dll dengan berbagai macam varian toping.

  1. Belacan Belitung

Belacan merupakan makanan khas Belitung yang biasa dibeli untuk dijadikan oleh-oleh. Belacan memiliki aroma dan cita rasa unik, karena terbuat dari fermentasi hasil laut. Terbuat dari udang rebon segar yang difermentasi. Biasa dijadikan sebagai bumbu tambahan atau penyedap rasa berbagai jenis makanan.

  1. Pletek

Pletek merupakan makanan ringan atau camilan sejenis kerupuk yang bertekstur renyah. Berwarna putih dengan cita rasa gurih. Bentuknya elips dan berbahan dasar ikan tenggiri.

  1. Mie koba

Mie koba merupakan sajian mie yang sering ditemukan di kawasan Banga. Uniknya, mie koba terdapat ikan tenggiri yang dihidangkan bersama mie. Isian lainnya berupa seledri, telur, dan bawang goreng. Tambahan air perasan jeruk kunci menambah lezat rasanya.

  1. Kue rintak

Kue rintak termasuk kue khas Bangka Belitung yang terbuat dari tepung sagu. Biasa disuguhkan saat bulan Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri. Rasanya manis dengan tekstur lembut.

  1. Otak otak Bangka

Otak-otak biasa dijadikan sebagai camilan. Pada umumnya, dibungkus dengan menggunakan daun pisang sebelum dibakar. Otak-otak Bangka biasa disajikan bersama sambal atau saus, yakni saus sambal asam, sambal biasa, dan sambal terasi dengan perasan jeruk nipis.

  1. Kecalo

Kecalo merupakan makanan yang terbuat dari udang rebon yang difermentasi. Biasa digunakan sebagai bumbu tambahan, seperti pada sambal atau cocolan lalapan. Memiliki aroma yang sangat menyengat. Udang rebon dicampur dengan garam, lalu difermentasi.

  1. Siput gong gong

Siput ini baru diambil dari laut. Jadi, akan fresh dan lezat. Gong gong merupakan siput laut yang diolah dengan cara direbus lalu dihidangkan dengan saus sambal.

  1. Lempah darat

Lempah darat berbeda dengan lempah kuning. Lempah darat menggunakan bahan-bahan dari hasil perkebunan. Diantaranya yaitu pucuk idat, pepaya muda, akar keladi, dan sayur lainnya. Biasa dimakan dengan ikan asin dan sambal terasi.

  1. Pantiaw

Pantiaw mirip dengan kwetiau. Di Bangka Belitung ada dua macam pantiaw. Pantiaw terbuat dari tepung beras dan tepung gandum. Pantiaw berwarna putih, gepeng, dan teksturnya kenyal. Pantiaw biasa dimakan dengan bumbu yang diletakkan di atasnya, terbuat dari ikan giling. Pantiaw juga bisa dikonsumsi dalam keadaan kering atau basah. Untuk basah, biasa disiram dengan kuah bakwan rebus.

  1. Bong li piang

Bong li piang merupakan perpaduan kuliner Tiongkok dan Indonesia. Berbahan dasar tepung terigu, gula aren, santan, dan nanas. Teksturnya lembut mirip kue bantal, dan rasanya manis. Biasanya berisi selai nanas. Namun, sekarang sudah cukup banyak varian isian.

  1. Kue jungkong

Kue jungkong terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka. Memiliki tiga lapisan warna yaitu coklat, hijau, dan putih. Bahan lainnya yaitu gula merah, garam, dan kelapa muda. Cita rasa kue ini manis dan teksturnya lembut.

  1. Sup gangan

Sup gangan terdiri dari ikan tenggiri, dibumbui dengan cabai, bawang, laos, dan kunyit.

                Itulah 18 macam makanan khas Bangka Belitung yang wajib kamu cicipi ketika kamu mengunjungi Bangka Belitung. Jangan lupa ya! Lestarikan kuliner nusantara.

 

Referensi:

IDNTimes

 

Share this Post

Share