Pentingnya Menjaga Kebersihan Dapur

                Malas membersihkan dapur? Jangan deh! – Di dalam sebuah rumah terdapat beberapa ruangan. Ada ruang tamu, kamar tidur, toilet, dapur, dll. Kita tahu bahwa semua ruangan harus bersih dan dijaga.

Nah, ketika berkunjung ke rumah seseorang, bersih tidaknya rumah tersebut dapat dilihat dari toilet dan dapur yang ada di dalamnya. Di dapur itu tempatnya memasak, mencuci, dsb. Kira-kira mengapa penting untuk menjaga kebersihan dapur? Alasannya, karena dapur merupakan sarana untuk mengolah makanan, dimana proses pengolahan makanan untuk keluarga dibuat disana. Ruangan bersih akan membuat kita menjadi lebih sehat. Selain tubuh kita menjadi sehat, dapur terlihat indah, nyaman dan tidak berantakan.

                Tidak hanya tentang kepiawaan penataan barang, tetapi kebersihan yang utama dalam menjaga kebersihan dapur. Jika dapur dalam suatu rumah tidak bersih, maka banyak bakteri dapat mengontaminasi makanan. Jika dapur jarang dibersihkan, maka akan menimbun banyak bibit penyakit. Dapur harus sering dibersihkan, karena hampir setiap hari digunakan.

                Apalagi, saat work from home sekarang ini. Banyak orang yang menghabiskan sepanjang harinya di rumah saja dan sering menggunakan dapur. Maka, sangat penting untuk menjaga kebersihan dapur.

                Dampak apabila tidak membersihkan dapur:

  1. Tidak betah berlama-lama memasak di dapur.
  2. Penumpukan sumber bakteri yang menempel pada makanan dan alat masak.
  3. Dapat merusak keindahan dapur.
  4. Dapat memicu banyak penyakit yang beragam.
  5. Makanan jauh dari higienis.

 

Tips untuk menjaga kebersihan dapur:

  1. Selalu mengelap area dapur jika terlihat berdebu atau kotor. Mulai dari peralatan memasak, gunakan sedikit air atau cairan pembersih untuk membersihkannya.
  2. Segera membersihkan minyak yang menempel di area dapur. Tidak membiarkan minyak yang jatuh atau minyak sisa memasak menempel di area dapur.
  3. Rutin membersihkan peralatan memasak. Cuci peralatan memasak setelah digunakan, seperti wajan, teflon, panci, talenan, dan pisau dengan sabun dan air mengalir. Keringkan dan simpan kembali pada tempatnya. Peralatan memasak akan lebih tahan lama jika dirawat dan dijaga.
  4. Pisahkan makanan atau bumbu dapur yang perishable (gampang busuk atau rusak) dan non perishable. Dengan dipisahkan, akan membuat Anda lebih mudah dalam mengolah makanan.
  5. Jadilah pribadi yang bijak. Bedakan antara tempat sampah basah dan kering serta gunakan tempat sampah yang memiliki penutup agar lebih higienis. Sampah dapur dapat diolah kembali menjadi pupuk. Buanglah sampah setiap hari dan jangan biasakan menumpuk sampah.
  6. Sediakan sabun pembersih lantai untuk membersihkan minyak, jika susah dibersihkan menggunakan air.
  7. Sediakan lap kering dan lap basah.
  8. Cuci piring di tempat cuci piring (sink) yang baik. Sebab, saat ini banyak sekali tempat cuci piring yang tidak baik keamanannya. Biasanya sink yang baik terbuat dari keramik atau seng, bertujuan agar lebih mudah dibersihkan dengan air.
  9. Jangan buang sisa makanan dan minyak atau sisa lemak ke sink. Agar saluran air tidak tersumbat dan menimbulkan bau tidak sedap. Buanglah sisa makanan ke tempat sampah terlebih dahulu sebelum dicuci. Untuk minyak atau sisa lemak, buanglah ke dalam wadah tertutup atau kantong plastik sebelum dibuang ke tempat sampah.
  10. Perhatikan kulkas. Bersihkan bagian luar dan gagang kulkas dari noda. Secara rutin bersihkan bagian dalam kulkas, selain itu periksalah isi kulkas dan buanglah makanan yang sudah melewati batas kedaluwarsa. Untuk menghilangkan bau tidak sedap, letakkan wadah terbuka berisi soda kue atau biji kopi di dalam kulkas.
  11. Perhatikan sirkulasi udara di area dapur agar asap dan bau tidak sedap tidak berputar di dalam ruangan. Jika tidak memiliki sirkulasi yang memadai, kita bisa menggunakan cooker hood untuk menghisap asap dan bau tidak sedap tersebut.
  12. Sapulah lantai setiap hari. Lantai dapur cepat sekali kotor karena debu, tumpahan cairan, potongan makanan, dan bahan lain. Agar lantai tetap bersih, sempatkan menyapu lantai atau gunakan penyedot debu untuk membersihkan lantai dapur. Menyapu lantai rumah secara teratur berguna mengurangi debu dan alergen di dalam rumah. Sisihkan waktu untuk mengepel lantai seminggu sekali.

 

Manfaat membersihkan dapur:

  1. Hemat bahan makanan. Jika kamu rajin membersihkan lemari es atau lemari pantry, kamu akan menghemat bahan makanan. Kamu tahu makanan mana yang akan busuk atau kedaluwarsa.
  2. Aman bagi kamu dan anggota keluarga lain. Ketika memasak, banyak kotoran yang menempel di lantai dapur. Coba bayangkan jika tidak dibersihkan secara berkala, bisa jadi ada anggota keluarga yang terpeleset karena tumpahan atau cipratan minyak atau kuah. Kamu dan anggota keluarga lain akan merasa aman dan nyaman tanpa merasa takut akan terjadi sesuatu.
  3. Menghemat waktu dan tenaga. Jika kamu rutin membersihkan dapur, kamu tidak bersusah payah untuk menghilangkan kotoran yang telah menempel. Sebaliknya, jika kamu jarang membersihkannya, bisa jadi sisa makanan atau masakan akan jadi kerak dan susah dihilangkan.
  4. Siap mengadakan acara dan menyambut tamu. Acara bisa diadakan tiba-tiba, begitu juga dengan tamu yang datang mendadak. Jika dapurmu bersih, kamu bisa langsung memasak saat ada acara dadakan atau tamu yang tiba-tiba datang. Tanpa perlu repot-repot membersihkan terlebih dahulu.

Mari kita mulai rutin membersihkan dapur mulai dari sekarang untuk menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia. Sehat karena makanan yang disajikannya bersih dan higienis, bahagia karena rumah bersih dan nyaman terawat. Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.

Referensi:

Kulinerwisata, Wikihow

 

Referensi gambar:

https://www.instagram.com/restialfntwti/

Share this Post

Share

Trik Menghafal Resep

            Sering kesusahan menghafal atau l...