Buah atau Sayur???
Hayo siapa yang sering bingung? – Perdebatan apalagi ini? Perdebatan pekara bumi datar, telur atau ayam duluan, dsb. Kali ini, perdebatan mengenai bahan makanan tergolong buah atau sayur. Sebagian beranggapan bahwa pengelompokan sayur dan buah berdasarkan pada cara pengolahannya. Hal ini bertentangan dengan ilmu botani yang mengelompokkan semua bahan makanan yang berasal dari akar, batang, dan daun merupakan sayuran. Sedangkan, buah adalah bahan makanan yang tumbuh dari benih buah.
Yuk simak 10 bahan makanan berikut:
- Paprika
Paprika termasuk buah, bukan sayur yang seperti sering diolah. Hal ini karena, paprika tumbuh dari biji-bijian, makanya tergolong buah.
- Timun
Timun sering dianggap sebagai sayuran. Tetapi, ternyata timun tergolong buah dari sudut pandang botani. Secara biologis, timun termasuk buah-buahan karena memiliki biji.
- Labu
Labu memiliki tekstur yang lembut dan sering menjadi bahan lezat untuk sajian sayuran, tetapi labu tetap saja digolongkan dalam kelompok buah.
- Jagung
Jagung dianggap sebagai rumpun biji-bijian, jagung termasuk kategori buah secara ilmu botani.
- Kacang polong
Kacang polong juga termasuk buah. Ini karena kacang polong berasal dari benih.
- Wortel
Wortel tergolong bagian dari akar, jadi wortel merupakan sayuran.
- Kentang
Kentang tergolong batang, artinya kentang termasuk jenis sayuran.
- Buncis
Hayo siapa yang menganggap buncis sebagai sayuran? Buncis tetaplah biji-bijian dan tergolong buah.
- Terong
Tanaman berwarna ungu ini ternyata tergolong buah.
- Tomat
Tomat ini sering diperdebatkan, termasuk buah atau sayur. Nyatanya, tomat tumbuh dari benih tanaman berbunga. Jadi, tomat merupakan buah.
- Bengkoang
Bengkoang berasal dari golongan umbi-umbian yang artinya bengkoang termasuk sayuran.
- Alpukat
Di Indonesia, alpukat dikenal sebagai buah. Tetapi, di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat, orang-orang menyebutnya sebagai sayuran. Ini karena alpukat sering dijadikan bahan salad sayur dan rasanya tidak tergolong manis. Namun, tentu saja alpukat tegolong buah karena memiliki biji yang besar di tenaghnya.
Bagaimana? Sering salah menggolongkan?
Referensi:
DetikFood , Kumparan , IDNTimes , Joglosemarnews ,
http://blog.duniamasak.com/buah-atau-sayur-makanan-yang-sering-salah-sebut/