Mengolah Kepiting Tanpa Ribet

Mungkin sebagian orang malas ketika harus mengolah kepiting, karena dianggap susah dan ribet. Apalagi kalau salah dalam membersihkan dan mengolahnya dapat membuat keracunan. Ternyata mengolah kepiting tidak sesusah dan seribet yang Anda bayangkan. Indonesian Chef Association akan memberikan tips dan trik dalam memilih hingga mengolah kepiting:

  1. Pilihlah kepiting yang masih hidup

Jika Anda membeli langsung kepiting di pasar tradisional atau pasar modern, pasti Anda melihat tumpukan kepiting. Pilihlah kepiting yang masih hidup. Diantara tumpukan tersebut, ada penjual ‘curang’ yang mencampurnya dengan kepiting mati. Bagaimana cara membedakannya? Anda dapat menyentuhnya, jika masih bergerak berarti kepiting masih hidup. Bisa juga dilihat dari matanya, jika masih hidup akan mengedip atau bergerak. Dilihat dari cangkangnya, kepiting segar akan memiliki cangkang yang padat. Coba ketuk cangkangnya, kalau berbunyi nyaring berarti kepiting sudah tidak segar lagi.

Jika Anda salah membeli kepiting mati, akan banyak keluar atau kehilangan cairan dari tubuhnya. Cairan yang hilang ini nantinya memengaruhi ketebalan daging di dalam tubuhnya. Pilih kepiting betina, karena rasa dagingnya lebih manis dan memiliki telur yang rasanya gurih dan penuh gizi.

  1. Bersihkan kepiting

Cara membersihkan kepiting yaitu dengan menusuk pisau ke bagian perut dan lepaskan ikatan kepiting. Bersihkan kepiting dengan sikat kecil pada bagian punggung dan bersihkan bagian pantat kepiting lalu buang kotorannya. Disarankan untuk tidak membuang bagian kaki dan capitnya, karena memiliki tekstur daging yang lebih lembut dengan rasa yang lebih enak.

  1. Cara mengolah kepiting
  • Cara mudah mematikan kepiting yaitu letakkan kepiting di dalam panci, lalu siram dengan air panas.
  • Jika Anda tidak suka memasukkan kepiting ke dalam air mendidih, coba masukkan ke dalam freezer selama 15 menit hingga 12 jam.
  • Rebus atau kukus dalam air mendidih. Buang dulu bagian kepala kepiting. Campur dengan tambahan bumbu seperti garam, serai, daun salam, atau bumbu-bumbu yang Anda suka lainnya. Nah, bumbu-bumbu ini berguna untuk menghilangkan bau amis pada kepiting. Rebus selama 15 menit dengan posisi kaki kepiting menghadap ke bawah panci.
  • Setelah selesai direbus, cemplungkan kepiting ke dalam wadah berisi air es. Tak perlu lama-lama karena air es ini hanya berfungsi agar tubuh kepiting tidak terlalu panas saat dipegang. Jika tubuh kepiting sudah agak dingin, buang isi perut dan insangnya. Buka cangkang dan bersihkan bagian perut yang berwarna hijau sampai bersih. Buang bagian pantatnya yang berbentuk segitiga, karena tidak baik untuk dikonsumsi.
  • Siapkan bumbu-bumbu untuk memasak kepiting, misalnya dengan saus padang, saus tiram, saus lada hitam, saus mentega, atau sup. Sebelum mencampur kepiting dengan bumbu-bumbu, pecahkan cangkang yang ada di kaki dan capitnya supaya bumbu lebih meresap.

Bagaiman? Ternyata mengolah kepiting tidak sesusah yang Anda pikirkan sebelumnya bukan? Dengan mengolah kepiting di rumah membuat Anda dapat mengontrol bahan-bahan apa saja yang digunakan. Gunakan pisau yang tajam untuk memotong bagian-bagian kepiting.

Semoga artikel dari Indonesian Chef Association ini bermanfaat. Selamat mencoba!

 

Referensi:

IDN Times , Fimela 

Share this Post

Share

Bahan Pangan Organik

            Apa benar produk pangan organik i...