Cara Menyimpan Cokelat

                Sudah tepatkah caramu dalam menyimpan cokelat? - Menurut banyak penelitian, cokelat menjadi makanan yang terbukti efektif untuk meningkatkan hormon endorfin yang bisa membuat Anda jadi senang dan nyaman. Ada beragam gaya dan trik untuk mengonsumsi cokelat. Kenyataannya, masih banyak orang yang salah dalam menyimpan dan makan cokelat.

Sarah Hartnett, seorang konsultan kue dan cokelat internasional yang berbasis di London menyebutkan bahwa sebagian besar orang memakan cokelat secara tidak benar yang dapat menyebabkan kehilangan rasa penuh dari makanan lezat.

Simak tips berikut.

  1. Jangan simpan dekat benda berbau tajam

Jangan menyimpan cokelat di dekat makanan yang berbau kuat, karena akan menyerap baunya. Seperti menyimpan cokelat dekat sabun cuci terbuka.

  1. Jangan simpan cokelat di dalam kulkas

"Cokelat adalah pengalaman multi-sensoris dan aroma menyumbang sekitar 80 persen dari selera kita. 'Mencium cokelat juga membuat indera kita siap untuk merasakan dan membuat mulut kita berair," kata Sarah Hartnett.

  1. Simpan di suhu yang tepat

Simpan cokelat di suatu tempat dengan suhu yang tepat, yaitu sekitar 19-25oC.

  1. Cara benar mengonsumsi cokelat

Cokelat akan meleleh dengan sendirinya, ketika berada pada suhu tubuh. Biarkan cokelat meleleh di lidah, lalu nikmati secara perlahan dan nikmati pengalaman profil, dan kamu akan mendapatkan manfaat mengonsumsi cokelat.

 

Lalu, bagaimana cara melelehkan cokelat yang baik dan benar?

Cara terbaik untuk melelehkan cokelat adalah dengan melakukannya perlahan. Taruh cokelat di dalam wadah cekung (mangkuk) aluminium atau wadah penghantar panas yang baik. Nyalakan api kecil dan aduk perlahan. Angkat wadah sebelum wadah menjadi benar-benar panas. Jangan tunggu lama, sebelum cokelat leleh sepenuhnya, angkat wadah dan aduk hingga halus sambil menunggu sisa panas menguap dari wadah.

Jika menggunakan microwave, lakukan dengan hati-hati dan keluarkan cokelat 20-30 detik sekali untuk mengaduk dan mengecek tekstur cokelat.

Jika menggunakan air panas, letakkan panci berisi air di atas kompor, dan tunggu hingga air di dalam panci menghangat. Masukkan wadah cokelat di atas air hangat dan lelehkan perlahan.

Inilah empat kesalahan yang sering terjadi ketika melelehkan cokelat:

  1. Tidak memotong cokelat terlebih dahulu

Sebagian orang tidak memotong cokelat terlebih dahulu dan melelahkan cokelat masih dalam bentuk batang, dapat membuat cokelat susah leleh. Jika tidak dipotong, maka akan menggumpal. Oleh karena itu, potong cokelat terlebih dahulu menjadi kotak-kotak kecil. Gunakan talenan dan pisau.

  1. Membiarkan uap masuk

Jangan sampai hal ini terjadi, karena dapat membuat cokelat jadi pecah. Diperlukan mangkuk kaca yang lebih besar untuk menutupi seluruh permukaan panci yang berisi air panas. Dengan melakukan hal itu, uap air akan terhalang oleh mangkuk.

  1. Merendam ke dalam air

Banyak orang melelehkan cokelat dengan cara merendam wadah tempat cokelat disimpan ke dalam air mendidih atau panas. Cara tersebut kurang tepat, karena bisa membuat cokelat menggumpal dan pecah. Sebaiknya, gunakan air panci kecil atau sedang untuk memanaskan air. Jika air sudah cukup mendidih, matikan kompor. Kemudian, simpan mangkuk kaca tempat menyimpan cokelat yang sudah dipotong-potong di atas panci. Usahakan bagian bawah mangkuk menutupi seluruh permukaan atas panci.

  1. Membiarkan tetesan air masuk

Uap air saja tidak diperbolehkan terkontaminasi dengan cokelat, apalagi air. Jangan sampai hal ini terjadi.

 

Cokelat memang baik bagi tubuh, namun jika mengonsumsi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan dampak kesehatan, diantaranya:

  1. Masalah pencernaan

Mengonsumsi cokelat dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan. Ini karena, cokelat bersifat asam dan makanan asam dapat meningkatkan asam di perut Anda yang menyebabkan masalah asam lambung, serangan mulas, hingga menyebabkan radang lambung yang meradang.

  1. Masalah ginjal

Cokelat mengandung kadmium logam beracun dalam jumlah tinggi yang dapat membuat kinerja ginjal mengalami kesulitan dalam membersihkan racun akibat terlalu banyak memakan cokelat.

  1. Kecemasan dan detak jantung tidak teratur

Salah satu bahan yang terdapat dalam cokelat salah satunya yaitu kafein. Seperti yang kita diketahui, kafein memberikan dorongan energi dan efek pada suasana hati seseorang yang memakannya. Namun, dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kecemasan dan juga menyebabkan detak jantung tidak teratur.

  1. Bertambah berat badan

Dalam satu ons bar cokelat Hershey mengandung 210 kalori dengan 117 kalori lemak. Selain meningkatkan berat badan, mengonsumsi cokelat berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang yang berbahaya bagi orang yang didiagnosis menderita diabetes.

                Jadi, jangan salah lagi dalam menyimpan dan melelehkan cokelat. Sebaiknya konsumsi cokelat sewajarnya saja ya! Segala yang berlebihan memang kurang baik. Semoga artikel Indonesian Chef Associaton ini bermanfaat.

Referensi:

PikiranRakyat, Fimela

Share this Post

Share