Jajanan Khas Jawa Barat Berbahan Dasar Tepung Kanji

                Coba sebutkan jajanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji – Percayakah kamu bahwa jajanan pasar masih memiliki tempat di hati para penggemarnya? Termasuk juga jajanan lokal khas Jawa Barat, tak kalah dengan jajanan kekinian dari luar negeri. Seperti seblak, basreng, cireng, dan cilok.

Beberapa jajanan khas Jawa Barat berikut yang terbuat dari tepung kanji.

  1. Cireng

Cireng merupakan singkatan dari aci goreng. Jajanan ini terbuat dari tepung kanji. Cireng berasal dari Jawa Barat. Ternyata cireng sudah dikenal dari era 80-an loh! Pada umumnya, adonan cireng terdiri dari tepung terigu, tepung kanji, merica bubuk, air, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang, dan minyak goreng. Tetapi, seiring kemajuan zaman, cireng sekarang ada yang ditambahkan keju mozarella.

  1. Cilok

Cilok mudah ditemukan di Jawa Barat, terutama di Bandung. Cilok merupakan singkatan dari aci dicolok. Bahan utamanya tepung kanji atau dalam bahasa Sunda disebut aci. Adonannya yaitu aci dicampur tepung terigu dan tepung kanji. Rasanya gurih dengan paduan bumbu yang meresap. Cocok dikonsumsi saat masih panas.

  1. Seblak

Salah satu makanan favorit bagi para pencinta pedas. Bahan utama jajanan ini yaitu kerupuk godog atau kerupuk aci. Sekarang, isian seblak sudah berbagai macam, ada kwetiau, makaroni, bakso, tulang, tetelan, telur, hingga ceker ayam. Seblak dipadukan dengan racikan bumbu dan kuah pedas yang mampu menambah selera makan.

  1. Batagor

Batagor sudah terkenal di berbagai kota, tak hanya di kota asalnya, Bandung. Terbuat dari adonan tepung kanji dan ikan, daging ayam atau udang yang dibalut kulit pangsit dan tahu, lalu digoreng. Rasanya gurih dan renyah. Biasa dikonsumsi dengan bumbu kacang yang gurih pedas.

  1. Cimol

Cimol terbuat dari aci, sama seperti cilok dan cireng. Jika cilok dikukus, sedangkan cimol digoreng garing. Cimol biasa ditaburi bumbu rasa pedas dan asin.

  1. Cibay

Cibay merupakan jajanan yang terbuat dari camilan kulit lumpia yang di dalamnya diberi adonan aci dan isian daging ayam. Varian lainnya yaitu kornet atau sosis. Adonan aci pada cibay biasa dicampur dengan bubuk cabai. Cibay merupakan singkatan dari aci ngambay. Kata ngambay berasal dari bahasa Sunda yang artinya berjuntai, menunjukkan aci yang meleleh karena digoreng panas. Kulit lumpia memberikan efek garing.

  1. Cilung

Cilung terbuat dari adonan tepung kanji, garam, air, dan merica yang dikepal-kepal dengan tangan. Kemudian, digulungkan pada tusuk sate, dilapisi telur dan digoreng. Cilung biasa dimakan bersama saus sambal. Di Papua, dikenal dengan nama Papeda.

  1. Cimin

Berbeda dengan jajanan aci lainnya, cimin berbentuk kotak-kotak kecil, maka dari itu, cimin diartikan sebagai aci mini. Bahan cimin diantaranya tepung kanji, garam, penyedap rasa, garam, dan daun bawang. Sebelum digoreng, adonan cimin harus dikukus hingga setengah matang. Umumnya, cimin diberi bumbu bubuk atau dimakan dengan saus sambal.

  1. Cilor

Cilor merupakan singkatan dari cireng telor. Adonan aci berbentuk kotak-kotak kecil yang ditusuk pada tusuk sate, kemudian digoreng dengan kocokan telur. Biasa disajikan dengan bumbu bubuk atau saus sambal.

Nah, dari 9 jajanan berbahan aci khas Jawa Barat yang telah disebutkan di atas, mana nih yang menjadi favoritmu?

Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.

Referensi:

Detik, IDN Times, Kompas

Share this Post

Share

Chef Expo 2019

Event kuliner tahunan yang ditunggu-tunggu nih! - Indonesian Chef Association (ICA) akan menggelar C...