Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Autoimun
Pernah mendengar penyakit autoimun? – Penyakit autoimun ini muncul saat sistem imun menyerang tubuh. Jadi, sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel yang sehat. Dampaknya, jaringan sehat dalam tubuh jadi rusak, karena salah diidentidikasi sebagai musuh oleh sistem imun. Normalnya, sistem imun hanya bereaksi ketika tubuh terserang kuman, virus, toksin, dan bakteri. Sebaliknya, pada penderita autoimun, sistem kekebalan tubuhnya keliru dan akan menyerang sel-sel yang sebenarnya tidak bermasalah.
Penderita autoimun disarankan untuk menjaga asupan makanan, dengan menghindari jenis makanan yang dapat menimbulkan inflamasi dan sensitivitas pencernaan. Menjauhi pula makanan yang berisiko menimbulkan peradangan dalam usus. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan antioksidan.
Pola makan yang baik dan benar mampu membantu mengurangi gejala penyakit autoimun dan mampu mengembalikan kerja sistem kekebalan tubuh agar kembali normal. Pola makan penderita autoimun dikenal juga dengan istilah Autoimmune Protocol (AIP) atau AIP Diet. Apa saja? Simak rangkuman berikut:
- Salmon
Ikan salmon termasuk sumber omega3 terbaik, dapat membantu mengurangi inflamasi akibat autoimun. Kandungan vitamin D dalam salmon juga mampu mengurangi risiko timbulnya peradangan lapisan sendi, lupus, dan penyakit autoimun lain.
- Sayuran hijau
Bayam merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dikonsumsi penderita autoimun. Selain bayam, sayuran hijau lain seperti kale dan selada juga baik dikonsumsi. Sayuran hijau ini kaya akan antioksidan dan nutrisi peningkat imun. Mengandung vitamin A, vitamin C, dan magnesium yang mampu mendukung pengelolaan penyakit autoimun.
Sebaiknya, mengonsumsi sayuran yang dimasak daripada mentah. Menurut Zhaoping Li, MD, PhD, profesor dan direktur departemen Center for Human Nutrition di David Geffen School of Medicine menyebutkan bahwa molekul besar dapat memperburuk sistem imun, tapi dengan memasak sayuran terlebih dahulu akan menguraikan molekul tersebut.
- Alpukat
Menurut Patricia Bannan, MS, RDN seorang ahli nutrisi dan makanan sehat, dilansir dari Eat This, Not That, alpukat kaya akan kandungan kalium. Peningkatan asupan kalium oleh tubuh dapat membantu mengurangi rasa sakit pada penderita radang sendi dan berpotensi mencegah kondisi autoimun yang lebih buruk. Alpukat juga mampu mengurangi lemak tubuh, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan menurunkan risiko diabetes.
- Jamur
Jamur menunjukkan beberapa potensi anti inflamasi yang luar biasa. Salah satu studi di tahun 2005 yang diterbitkan dalam Mediator of Inflamation menemukan bahwa jamur dapat meningkatkan aktivitas anti kanker, membantu meredakan alergi, dan menekan penyakit autoimun.
- Blueberrry
Salah satu buah keluarga beri ini memiliki cita rasa manis dan asam, tinggi akan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah kanker. Hasil penelitian berjudul Beneficial Effects of Blueberries in Experimental Autoimmune Encephalomyellitis menyebutkan bahwa asupan suplemen blueberry dapat membantu pergerakan para penderita sklerosis multipel yang disebabkan autoimun.
- Labu
Labu mengandung asam lemak, seperti omega3 dan antioksidan, termasuk zeaxanthin, lutein, dan betakaroten. Sayuran ini kaya akan zat anti inflamasi.
- Lobak
Sayur akar-akaran mengandung berbagai zat yang baik bagi tubuh, termasuk antioksidan, seperti glukosinolat dan karotenoid. Lobak juga mengandung vitamin C, potasium, seng, magnesium, zat besi, dan masih banyak lainnya.
Beberapa jenis makanan yang dilarang dikonsumsi penderita autoimun:
- Biji-bijian, seperti gandum dan beras
- Semua produk susu
- Telur
- Kacang-kacangan, seperti kacang tanah
- Sayuran dari famili solanaceae, seperti paprika, tomat, terong, kentang dsb.
- Semua jenis gula, termasuk pengganti gula
- Cokelat
- Mentega
- Permen karet
- Makanan yang mengandung zat aditif
- Semua jenis minyak, kecuali minyak alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa
- Zat pengental makanan atau minuman
- Alkohol
- Makanan tinggi lemak dan kolesterol
Diet ini terlihat sangat ketat ya? Karena memiliki pantangan untuk beberapa jenis makanan tertentu. Anda mungkin akan merasa kesulitan dalam menjalaninya. Akan tetapi, makanan untuk penderita autoimun berfokus pada jenis-jenis makanan sehat. Dengan hal ini, diharapkan akan bereaksi positif terhadap pola makan ini dari waktu ke waktu. Pastikan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan pilihan makanan yang tepat untuk Anda yang merupakan penderita autoimun.
Referensi:
Hellosehat , Kumparan , Okezone , Parenting , Tempo , Unsplash
Healthline. What Is the Autoimmune Protocol (AIP) Diet?. Juli 2018.
The Paleo Mom. The Autoimmune Protocol.
US News. Is the Autoimmune Paleo Diet Legit?. Januari 2015.
Autoimmune Wellness. Fruit and The Autoimmune Protocol. Maret 2014.
API Lifestyle. What is AIP?. Mei 2019.
Dr. Sara Gotfried MD. Is the Autoimmune Protocol Necessary?. Maret 2015.