15 Tips Cara Penyajian Hidangan
Memangnya penting? – Hidangan yang disajikan tentunya harus menggugah selera makan seseorang. Tetapi, bagaimana caranya? Salah satu yang sering dilakukan oleh para chef profesional yaitu plating. Tampilan makanan yang indah dan menarik akan membuat tubuh menghasilkan lebih banyak cairan yang membantu penyerapan nutrisi. Demi penyajian berkualitas restoran, mulailah menghidangkan makanan yang matang dan berwarna cerah. Simak tips dan trik berikut ini:
- Hindari skema warna monokromatik
Hidangan terlihat lebih menarik ketika memiliki tingkat kekontrasan warna yang tinggi. Coba bayangkan, jika Anda disajikan semangkuk oatmeal pucat atau pasta tanpa saus. Meskipun telah dibumbui, pasti Anda kurang berminat untuk mengonsumsinya. Akan berbeda, saat oatmeal diberi tambahan buah-buahan beri, sirup maple atau pasta yang diberi saus pesto hijau dan ditambah dengan potongan tomat ceri. Tidak semua warna pelangi dapat diwakilkan pada setiap hidangan, namun tantanglah diri Anda untuk memberikan warna sebanyak mungkin.
Jika Anda ingin menyajikan beberapa makanan berwarna serupa, seperti ayam panggang dan kentang. Tambahkan satu atau dua jenis buah dan sayuran untuk menambah warna. Sedangkan, untuk hidangan manis bisa menambahkan taburan kucai, peterseli, adas sowa (dill), atau daun mint segar. Potongan lemon dan jeruk nipis biasa digunakan untuk hidangan daging unggas dan seafood.
- Tonjolkan warna-warna sayuran yang cerah
Jangan memasak sayuran terlalu lama. Sayuran akan kehilangan warna aslinya dan kurang menarik. Anda bisa mengukus sayuran daripada direbus. Dengan dikukus, sayuran akan terlihat menarik dan rasanya enak. Misalnya, brokoli. Mengukus brokoli akan menghasilkan warna hijau cerah dan segar. Tiap floret (bunga kecil) tetap terjaga bentuk dan teskturnya. Sebaliknya, apabila Anda merebus brokoli, akan menghasilkan tesktur lembek dan warnanya lebih pucat. Hal yang sama juga terjadi pada asparagus, buncis, wortel, dsb.
Cara pengolahan lainnya yaitu dipanggang atau ditumis. Gunakan sedikit minyak atau mentega. Sayuran terlihat menarik apabila berwarna kecokelatan.
- Olah daging dengan teknik searing dan diamkan
Teknik ini yaitu menggoreng daging dengan sedikit minyak pada suhu tinggi. Tampilan steak atau sepotong salmon akan menarik dengan kulit yang cokelat dan renyak. Anda juga harus diamkan daging beberapa menit sebelum dipotong. Ini akan membuat cairan daging yang keluar akan meresap kembali ke dalamnya, sehingga cairan itu tidak membanjiri piring.
Jika Anda menyajikan braised beef (daging dibakar dengan suhu tinggi, lalu direbus dengan sedikit air di dalam panci tertutup), maka Anda harus berpikir kreatif agar daging tetap terlihat menarik. Salah satunya yaitu menyajikan dengan saus.
- Goreng makanan dengan hati-hati
Makanan yang kurang matang atau terlalu matang pasti tampilannya kurang menarik. Gorenglah makanan hingga warna cokelat keemasan, lalu tiriskan di atas piring yang sudah dialasi tisu makan, hal ini dilakukan untuk menyerap minyak yang berlebihan. Disadari atau tidak, makanan yang digoreng warnanya akan semakin cokelat setelah diangkat dari wajan. Jika Anda ingin mengetahui apakah sepotong ayam goreng telah mencapai suhu internal yang tepat, tusukkan termometer daging pada ayam di tempat yang tidak terlihat.
- Perhatikan tekstur
Tekstur dan warna merupakan hal paling penting ketika membicarakan tampilan makanan yang menarik. Jika makanan terlalu kering, lembek, keras, atau sulit dikunyah, maka tampilan yang menarik tidak penting lagi. Usahakan memasak dengan baik agar menghasilkan makanan dengan tekstur yang tepat. Seperti, pada pasta, harus dicelup sebentar ke dalam air atau dicampur sedikit dengan minyak goreng setelah dimasak agar tidak menggumpal. Makanan yang digoreng tidak boleh diletakkan dalam wadah kedap udara, karena panas akan menguapkan makanan sehingga menjadi lembek. Makanan yang tersaji terlihat kering, sedikit percikan minyak goreng atau air.
- Eksperimen bentuk-bentuk
Lakukan eksperimen dengan bentuk-bentuk yang menarik. Seperti, memotong sayuran menjadi bentuk yang menarik dapat membuat makanan sederhana menjadi lebih istimewa. Bahkan, sendok es krim dapat digunakan sebagai kubah nasi atau kentang tumbuk.
- Pilih piring putih
Piring putih tidak bersaing secara visual dengan makanan yang disajikan. Piring putih memberikan efek kontras, membuat warna makanan menjadi lebih cerah dan teksturnya lebih menarik. Itulah sebabnya, piring putih menjadi standar para chef di berbagai restoran dunia.
- Visualisasikan penyajian akhir
Pikirkan bagaimana cara menyajikan hidangan utama dengan hidangan pendamping. Dimana meletakkan makanan pendamping agar tetap terlihat cantik dan menyatu dengan elemen-elemen lain. Perhatikan pula ketebalan tiap komponen makanan.
- Batasi ukuran porsi makanan
Isilah dua pertiga bagian piring dengan makanan, sisanya harus kosong agar memberikan efek kontras. Aturan umum, setengah bagian dari piring harus terdiri dari sayuran, seperempat bagian terdiri dari protein, dan seperempat lainnya karbohidrat.
- Ikuti aturan jumlah ganjil
Elemen hidangan dalam jumlah ganjil lebih menarik dibanding jumlah genap. Menciptakan kesan sepotong makanan yang dibingkai elemen-elemen lain.
Baca juga: Cara Penyajian Masakan Barat
- Tumpuk makanan
Tumpuklah makanan untuk menambah ketinggian. Hal ini membuat hidangan yang biasa menjadi luar biasa. Cara untuk menumpuk yaitu dengan menyajikan makanan mengandung protein di atas makanan mengandung karbohidrat. Gunakan juga saus sebagai pelapis makanan. Ambil sesendok kaldu daging, marinara (saus tomat khas Italia) atau saus apapum di tengah hidangan dan aturlah elemen-elemen hidangan lain di atasnya. Aturlah agar makanan terlihat lebih besar, bukan lebih kecil.
- Gunakan saus dengan bijak
Anda perlu memisahkan saus sebelum disajikan, lalu tuangkan dalam jumlah tepat ketika hidangan akan disajikan. Ini dilakukan, agar Anda dapat mengontrol jumlah saus dan membuat hidangan terlihat menarik.
- Ikuti tren
Ikutilah tren menghias makanan. Gaya penyajian makanan dapat berubah-ubah, walaupun dalam beberapa tahun atau bulan. Terus perbarui tren tersebut dari majalah memasak, situs wen memasak atau makanan, serta demo memasak untuk mencari ide-ide yang baru.
- Gunakan hiasan
Gunakan hiasan yang menambah cita rasa hidangan. Seperti, irisan peterseli yang kasar dan kering disajikan di samping hidangan atau Anda bisa buat buket daun lokio atau taburan adas sowa segar pada hidangan. Hiasan apapun itu, usahakan dapat membuat hidangan menjadi lebih baik.
Jika menyajikan hidangan dengan irisan lemon atau jeruk nipis, bentuk menjadi spiral yang ramping dan cantik. Berpikirlah kreatif dan gunakan hiasan yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
- Gunakan teknik siraman
Untuk hidangan asin atau pedas, dapat menyiramkan remoulade (saus berbahan mayones khas Perancis), pesto, atau minyak goreng berempah. Untuk hidangan manis, tambahkan saus cokelat, selai buah, atau creme anglaise (custard encer). Anda bis memasukkan saus ke dalam botol, pencet hingga Anda dapat menciptakan bentuk spiral atau pola cantik lainnya, daripada hanya menuangkannya di atas makanan. Tapi ingat, jangan terlalu banyak menambahkan saus.
Nah, itulah 15 tips cara penyajian suatu makanan. Bagaimana chef? Semoga artikel ini bermanfaat.
Referensi:
Huffingtonpost , Chefgui , Startcooking , Timesodindia , Unplash