7 Tips Memilih Ikan Dori Segar
Jika mendengar kata ikan dori apa yang terlintas di pikiran Anda? – Sebagian orang, mungkin ketika disebut ikan dori, langsung ingat dengan film animasi “Nemo” atau “Finding Dory”. Kali ini kita tidak membahas karakter Dory dalam film tersebut, melainkan ikan dori.
Meskipun ikan ini tidak sepopuler ikan lainnnya, tetapi ikan dori memiliki rasa yang tidak kalah lezatnya dengan ikan salmon, tuna, atau bandeng. Tak hanya rasanya, tetapi ikan ini juga termasuk sumber omega3 yang baik. Kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya jauh lebih rendah dibandingkan daging ayam atau sapi.
Namun, tidak semua orang dapat memilih mana ikan yang masih segar dan tidak. Kesegaran ikan tentu tidak hanya memengaruhi rasa saja, tetapi juga kandungan yang ada di dalamnya. Inilah cara memilih ikan dori yang segar.
- Pilih ikan dori yang masih utuh
Jika kamu masih awam dalam hal memilih ikan segar, sebaiknya pilih ikan dori yang masih dalam keadaan utuh. Ikan utuh akan lebih mudah dilihat kesegarannya dibanding dengan ikan yang sudah di-fillet.
Periksa kesegaran mata dan insangnya. Sama seperti memilih ikan pada umumnya, semakin jernih kondisi mata dan semakin merah segar bagian insangnya, maka tingkat kesegarannya baik.
- Perhatikan warna daging dan kulit
Jika kamu tidak dapat menemukan ikan dori utuh, kamu bisa memilih ikan dori fillet. Cara melihat kesegarannya yaitu dari warna daging dan kulitnya. Apabila warna dagingnya pucat, tandanya ikan sudah tidak segar lagi. Jika ikan yang akan kamu beli masih memiliki kulit, perhatikan bagian kulitnya apakah masih memancarkan warna metalik dan sedikit bersinar.
- Cek aromanya
Untuk mencium aroma kesegaran ikan dori yang tidak berbau amis menyengat, kamu bisa minta tolong penjual ikan tersebut untuk membilasnya dengan air. Lalu, coba cium aromanya. Meskipun ikan dori sudah di-fillet, tetap saja aroma ikan yang masih segar tidak akan berbau amis yang menyengat atau amonia.
- Perhatikan cairan pada ikan
Setelah melihat warna dan aromanya, selanjutnya perhatikan cairan pada daging ikan dori tersebut. Ikan fillet segar akan memiliki cairan yang jernih. Jika cairan pada daging ikan sudah terlihat keruh, mungkin ikan sudah tidak segar lagi.
- Tekan dan perhatikan tekstur kekenyalannya
Ikan segar memiliki tekstur daging yang kenyal. Untuk mengeceknya, coba tekan dan lihat apakah daging ikan dori fillet kembali ke bentuk semula atau tidak. Jika tidak, maka daging itu bisa dikatakan sudah tidak dalam kondisi segar.
- Jangan pilih ikan dori yang tepi filletnya hitam
Selain memerhatikan warna daging dan kulitnya, perhatikan juga warna daging di bagian tepi yang telah di-fillet. Jika bagian tersebut gelap atau kecoklatan dibanding bagian daging, maka kamu perlu meragukan kesegarannya. Bagian tepi tersebut juga tidak boleh kering atau lembek.
Baca juga: Mengolah Kepiting Tanpa Ribet
- Pastikan tidak memiliki bunga es
Perhatikan kemasan ikan dori dalam keadaan baik. Sebaiknya, pilih kemasan yang tidak memiliki bunga es pada bagian dalamnya. Bunga es yang terbentuk di dalam kemasan menunjukkan bahwa ikan dori pernah dibekukan dan dicairkan lebih dari sekali. Ini akan memengaruhi kandungan nutrisi pada ikan.
Itulah 7 tips memilih ikan dori yang segar untuk dimasak. Sebaiknya, kamu pilih ikan dori yang masih dalam keadaan utuh saja agar lebih mudah mengecek tingkat kesegarannya. Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat. Ayo makan ikan!