Perbedaan Tepung Tapioka, Tepung Maizena, dan Tepung Terigu
Yuk kenali perbedaan tepung-tepung yang sering ditemui di kitchen! – Banyak bahan makanan yang perlu diketahui dengan baik dan benar. Ini bertujuan agar tahu kapan harus menggunakannya. Salah satunya jenis tepung, tepung ada beberapa jenis yang wajib diketahui, diantaranya yaitu:
- Tepung tapioka
Tepung tapioka atau tepung kanji merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini memiliki sifat lebih lengket dan padat dibanding maizena yang kental namun tidak lengket. Teksturnya padat dan licin. Fungsi tepung tapioka yaitu untuk memberi tekstur kenyal pada makanan. Biasa digunakan pada bakso, cilok, dan cimol.
Termasuk dalam kategori pati, tepung tapioka bebas dari gluten. Orang biasanya tertukar antara tepung tapioka dengan sagu. Keduanya memiliki fungsi yang sama, tapi bahan bakunya beda. Tepung sagu dipilih untuk menghasilkan masakan terbaik. Tetapi, harganya juga relatif mahal, berbeda dengan tepung tapioka.
- Tepung maizena
Tepung maizena adalah tepung yang terbuat dari jagung. Biasa disebut juga tepung jagung. Tepung ini lebih sering digunakan sebagai campuran makanan seperti bahan pengental pada capcay, sup, teriyaki, fla, dsb. Dapat dicampurkan juga dengan tepung terigu sebagai adonan pelapis untuk membuat gorengan keras dan renyah.
Baca juga: Jenis Tepung Bebas Gluten
- Tepung terigu
Tepung terigu terbuat dari biji gandum, teksturnya agak kasar dan melekat di tangan. Tepung ini paling populer dan mudah dikenali. Biasa digunakan untuk membuat mie atau kue.
Tepung terigu sendiri ada beberapa jenis tergantung kandungan proteinnya:
- Tepung terigu protein tinggi, kandungannya sekitar 13-14 persen. Ini sangat mudah dicampur atau diferementasi, karena punya daya serap tinggi terhadap air. Biasa digunakan untuk mie, roti, dan pasta.
- Tepung terigu protein sedang, kandungannya 11-12 persen. Cocok untuk membuat makanan tanpa proses fermentasi. Biasa digunakan untuk kue bolu, kue kering, biskuit atau gorengan.
- Tepung terigu protein rendah, kandungannya 11 persen. Tepung ini menyerap sedikit air dan gula. Jika ingin membuat roti, hasilnya akan kurang maksimal.
Jika Anda sedang diet, konsumsi makanan yang mengandung tepung yang berasal dari biji-bijian utuh karena memiliki karbohidrat sangat tinggi dan kandungan serat tinggi. Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa, perhatikan kondisi tepung. Jika tepung menggumpal, berkutu, berjamur, atau berubah warna, maka jangan gunakan tepung tersebut.
Nah, itulah tiga jenis tepung dan perbedannya. Semoga bemanfaat.
Referensi: