Fakta Menarik Tentang Jamur Truffle

             Sudah pernah melihat atau mencicipi? – Truffle merupakan bagian yang membesar dari jamur Ascomycetes, salah satu spesies jamur dari genus Tuber. Truffle adalah jamur ectomycorrhizal, dan biasa ditemukan menempel pada akar pohon.

                Jamur truffle menjadi perbincangan netizen belakangan ini. Terjadi setelah salah satu juri  program pencarian bakat memasak koki amatir di Indonesia, Chef Arnold dan Chef Juna memamerkan jamur ini dalam Instagram storynya. Di dalam unggahan tersebut, Chef Arnold sedang memarut truffle di atas snacks dan mie instan.

Mengapa ini menjadi perbincangan? Faktanya, jamur ini dikenal sebagai jamur termahal di dunia. Harganya, saat ini bisa mencapai sekitar Rp 40 juta per kilogram. Disebut juga sebagai “permata dapur”.

                Yuk, simak beberapa fakta unik jamur truffle ini!

  1. Berasal dari wilayah Eropa

Meskipun, sudah ada di 36 negara di dunia, tetapi pertama kali dikenalkan di Eropa. Tetapi, jamur hitam truffle kualitas terbaik masih ada dari Prancis. Ada dua macam truffle yang memiliki harga selangit, jamur truffle hitam dan putih. Truffle hitam atau tuber melonosporum biasanya tumbuh subur di bulan September hingga Desember. Berasal dari wilayan Perigord di Barat Daya Prancis. Lain halnya dengan truffle putih, biasa ditemukan di wilayah Piedmont di Italia Utara, terutama di pedesaaan sekitar Alba. Memiliki nama lain tubermagnatum bisa ditemukan pada musim dingin dan musim gugur.

  1. Jenis jamur yang sulit dibudidayakan

Truffle bukan jamur biasa. Jamur ini tumbuh secara liar dan alami tanpa bisa diolah atau diatur produksinya. Menurut mentalfloss.com, seorang Truffle Guru dan Vice President Urbani Truffles bernama Vittorio Giordano, jamur truffle merupakan komoditi yang unik. Truffle merupakan prouk liar, tumbuh dengan alami.

Jika ingin membudidayakan, setidaknya harus menanam pohon ek atau birch terlebih dahulu. jamur truffle biasa tumbuh di dalam tanah di akar pohon ek, poplar, birch, atau hazel. Membutuhkan empat hingga tujuh tahun sebelum truffle pertama muncul. Kenyataannya, tidak semua pohon akan menghasilkan jamur truffle. Beberapa faktor yang memengaruhi yaitu kandungan tanah hingga kondisi cuaca. Sulitnya proses budidaya ini yang membuat jamur truffle memiliki harga selangit.

  1. Memiliki banyak manfaat untuk tubuh

Tak hanya sekadar mahal, ternyata punya banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Jamur truffle diklaim mampu mencegah kanker. Kandungan antioksidan dan antiinflamasi inilah yang bermanfaat untuk mencegah serta mengobati kanker. Ketika mengonsumsi jamur ini, mampu menghentikan sel kanker di dalam tubuh, perlahan-lahan tubuh menjadi resisten terhadap sel kanker. Jamur ini juga mampu melancarkan peredaran darah, mengobati sakit kepala, hingga membantu pembentukan otot.

  1. Pernah terjual hingga Rp 1,5 miliar

Dikenal sebagai jamur termahal di dunia. Harga jenis truffle hitam biasanya sekitar Rp 5,6 juta per 450 gr. Sedangkan, truffle putih bisa jauh lebih mahal, sekitar Rp 31 juta per 450 gr. Bahkan, pada November tahun 2018 lalu, jamur truffle putih pernah mencetak rekor sebagai salah satu yang termahal. Jamur truffle putih langka itu laku terjual hingga sekitar Rp 1,5 miliar dengan berat 850 gr di Alba, Italia. Jamur itu dibeli oleh seorang warga asal Hongkong yang dirahasiakan namanya. Ia rela membayar 30 kali lebih mahal dibandingkan harga di pasaran.

  1. Dipanen dengan bantuan hewan

Jamur truffle semakin sedikit produksinya karena truffle yang matang biasanya dipanen dengan bantuan seekor babi. Hewan ini menyukai aroma truffle, karena dianggap mirip dengan lawan jenisnya. Sekarang, dipanen dengan cara lain yaitu dengan bantuan anjing. Anjing ini tentu telah dilatih khusus untuk menemukan jamur truffle di bawah tanah.

  1. Disimpan di tempat khusus

Semakin hari permintaan jamur ini semakin banyak. Sementara itu, lahan untuk menanam pohon ek pun semakin sedikit, karena pohon ek termasuk pohon yang besar. Para produsen juga memikirkan bagaimana cara penyimpanannya. Perusahaan besar sangat berhati-hati memanennya, lalu langsung menyimpannya di tempat penyimpanan khusus agar jamur tak kehilangan aroma kuatnya. Ada yang menyimpannya di dalam minyak dan membekukannya. Lebih baik lagi, truffle segera diolah setelah dipanen. Paling lama satu hari.

  1. Penggunaan sedikit

Penggunaan jamur ini dalam makanan memang hanya butuh sedikit saja, karena lebih sebagai pembangkit aroma dan rasa. Satu butir jamur truffle seberat 20 hingga 30 gr cukup digunakan untuk menjamu 6 orang. Sehingga, jika truffle dicampur dengan pasta atau hidangan lain, maka harga hidangan tersebut menjadi $50 atau sekitar Rp 500 ribu. Caranya, cukup memarut jamur ini menjadi potongan sangat tipis dan letakkan di atas hidangan atau dengan menaburkan bubuk kasar hasil parutan jamur ini.

Bagaimana? Tertarik membelinya? Semoga artikel ini bermanfaat.

Referensi:

IDN Times , Detik , Republika , Kompasiana , The Australian

Share this Post

Share