Inilah 11 Cara Memilih Durian

            Sering bingung bagaimana cara memilih durian? – Durian termasuk tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Buah ini dapat julukan “raja dari segala buah” atau King of Fruit.

            Memiliki aroma yang tajam membuat buah ini sangat khas dan terkenal hingga seluruh dunia. Nah, karena ini juga yang terkadang membuat orang tidak menyukai durian. Padahal, melalui aroma ini dapat sebagai petunjuk apakah daging durian manis, enak, dan matang. Beberapa cara lainnya untuk memilih buah durian yang baik dan benar:

1. Pilih yang berbentuk bulat

Pada umumnya, durian yang berbentuk bulat memiliki daging berwarna kuning dan lebih matang dibandingkan durian yang berbentuk lonjong. Buah durian yang berbentuk lonjong juga memiliki daging lebih sedikit.

2. Jangan memilih berdasarkan warna

Termasuk orang yang membeli durian berdasarkan warna? Warna tidak selamanya menentukan kematangan dan rasa. Kulit durian berbeda-beda, warna hijau tidak menandakan belum matang, karena bisa jadi warna tersebut merupakan ciri khasnya

3. Aroma

Aroma durian menjadi trik memilih durian yang enak. Aroma harum biasanya memiliki daging yang kuning nan manis. Cara ini banyak dipakai oleh orang-orang saat akan membeli durian.

4. Tangkai

Tangkai juga dapat menjadi tolok ukur kematangan durian. Durian dengan tangkai yang tebal dan pendek menandakan buah tersebut tebal dan banyak. Sebaliknya, tangkai ramping dan panjang merupakan pertanda bahwa daging sedikit dan tidak tebal.

5. Beratnya ringan

Ketika akan membeli durian dengan berat ringan, maka bisa sebagai pertanda kalau durian itu matang dan berlimpah. Semakin berat durian menandakan bijinya besar, bukan dagingnya tebal. Semakin besar bijinya, dagingnya semakin tipis.

6. Bentuk duri

Durian yang enak dan matang bisa diketahui dari durinya. Bentuk duri yang pendek dan jarang dipercaya lebih manis dibandingkan duri panjang dan berdempet atau terlalu banyak. Duri menjadi tanda buah daging yang sedikit.

7. Cek bagian atasnya

Lihat tangkai atas durian. Jika tangkai tidak bergetak atau sudah kering, maka durian sudah lama diambil dari pohon. Carilah durian yang masih bergetah di bagian atasnya, sebagai pertanda baru diambil dari pohon.

8. Ketuk-ketuk durian

Cara satu ini sering dilakukan juga oleh penjual. Bisa mengecek dengan menggunakan pisau. Jika takut terkena duri, Anda bisa minta tolong penjual untuk mengetuknya, lalu cermati bunyinya. Durian yang sudah matang, bunyinya akan terasa sedikit berat dan terendam seperti “bluk-bluk”. Jika suaranya seperti rongga, bisa jadi tanda bahwa durian sudah tidak lagi segar.

9. Jangan membeli durian yang sudah terbuka

Beberapa orang tidak cermat dalam memilih durian yang baik dan benar, cenderung membeli durian yang sudah terbuka kulitnya. Bisa melihat langsung durian berwarna kuning, faktanya bahwa rasa dagingnya tidak semanis durian yang kulitnya masih tertutup.

10. Belilah di musim tertentu

Musim durian berlangsung pada bulan September hingga Februari. Durian yang dipanen saat musim penghujan, dagingnya cenderung kurang manis. Jika ingin menikmati daging durian yang manis dan legit, belilah durian saat musim kemarau, antara September-Oktober.

11. Minta tester

Banyak penjual yang bersedia memberikan tester kepada calon pembelinya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dagingnya, jadi jangan ragu untuk meminta tester. Anda dapat mengetahui kualitas daging durian tersebut. Namun, tetap harus hati-hati, karena masih ada beberapa penjual curang dengan menjajakan durian yang kualitas bagus sebagai tester.

Itulah 11 cara memilih durian yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat.

Referensi:

Hipwee , CNNIndonesia , Liputan6 , Bacaterus , Tanihub