Cara Menyimpan Bawang Merah yang Baik dan Benar

                Sudah tepatkah kamu selama ini dalam menyimpan bawang merah? - Selain menguasai resep berbagai makanan, skill lain yang tidak kalah penting yaitu mengetahui cara merawat dan menyimpan bahan makanan, seperti bumbu dan rempah-rempah yang biasanya dibeli dalam jumlah banyak, untuk digunakan dalam beberapa hari.

                Bawang merah dan bawang putih selalu ada di hapir semua makanan. Pasalnnya, bawang merah merupakan bumbu pelengkap yang dapat membuat masakan terasa lebih gurih dan nikmat. Penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara penyimpanannya agar lebih awet. Seperti yang kita ketahui, bawang merah lebih cepat busuk dibanding bawang putih.

                Lalu, bagaimana cara penyimpanan bawang merah yang baik dan benar? Yuk ikuti tips berikut:

  1. Pisahkan bawang merah dan bawang putih

Mengapa? Karena bawang merah dan bawang putih mengeluarkan gas yang berbeda, gas inilah yang dapat memengaruhi proses pembusukan jadi lebih cepat.

  1. Jangan simpan dekat kentang

Selain memisahkan bawang merah dan bawang putih, jauhkan bawang dari kentang. Kentang mengeluarkan gas dengan kadar kelembapan cukup tinggi. Hal ini akan berpengaruh pada kesegaran bawang merah dan bawang putih. Jika dibiarkan berdekatan, dapat mempercepat proses pembusukan.

  1. Simpan di tempat terbuka, tapi hindari panas matahari langsung

Untuk bawang yang utuh atau belum dikupas, sebaiknya simpan di tempat terbuka agar tidak cepat busuk. Seperti, wadah yang berjaring-jaring, wadah berventilasi, atau biarkan di nampan. Namun, jangan sampai terkena panas matahari langsung, karena bawang dapat kering. Menyimpan bawang merah dengan cara ini dapat membuat bawang tahan hingga satu bulan.

  1. Jemur sesekali

Meskipun tidak boleh terkena sinar matahari langsung, sesekali bawang butuh dijemur. Tujuannya, untuk mengurangi kadar kelembapan di permukaan dalam yang masih tertutup kulit. Gak usah lama-lama, cukup diangin-anginkan sebentar di ruangan terbuka. Manfaatkan panas matahari tidak langsung, dengan menjemur di tempat teduh.

  1. Hanya bawang kupas yang boleh disimpan di kulkas

Lemari es memang bertujuan untuk menyimpan bahan makanan, baik mentah maupun matang agar lebih awet. Namun, tidak semua bahan cocok disimpan di kulkas. Bawang merah atau bawang putih utuh atau belum dikupas, tidak cocok disimpan di kulkas.

Kamu bisa menyimpan bawang merah kupas di dalam wadah tertutup, kemudian disimpan di kulkas. Cara ini dapat membuat bawang merah tahan satu sampai dua minggu. Sedangkan, bawang merah kupas yang disimpan di kulkas dalam wadah terbuka dapat bertahan selama dua sampai tiga minggu.

Temperatur rendah merangsang tumbuhnya tunas pada bawang merah utuh. Jika kamu ingin menyimpan bawang di kulkas, kupas dan buang bagian pangkalnya ya! Atau kamu juga bisa memotong bawang hingga tipis-tipis atau menghaluskannya, lalu masukkan dalam wadah tertutup dan simpan di freezer. Cara ini dapat memperpanjang usia penyimpanan bawang merah hingga dua sampai tiga bulan.

Setelah mengetahui cara penyimpanan bawang merah, kurang lengkap bila tidak tahu kandungan gizi yang terkandung dalam bawang merah. Apa saja?

Kandungan gizi bawang merah per 100 gram:

Kalori (kcal) 71

Jumlah Lemak 0.1 g

Lemak jenuh 0 g

Lemak tak jenuh ganda 0 g

Lemak tak jenuh tunggal 0 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 12 mg

Kalium 334 mg

Jumlah Karbohidrat 17 g

Serat pangan 3.2 g

Gula 8 g

Protein 2.5 g

Vitamin A 4 IU

Kalsium 37 mg

Vitamin D 0 IU

Vitamin B12 0 µg

Vitamin C 8 mg

Zat besi 1.2 mg

Vitamin B6 0.3 mg

Magnesium 21 mg

                Bagaimana? Sudah tepatkah penyimpan bawang merah selama ini? Semoga artikel Indonesian Chef Associaton ini bermanfaat. Yuk dipraktikkan.

 

Referensi:

IDNTimes, Merdeka

Share this Post

Share