5 Perbedaan Ketumbar dan Merica

Jangan tertukar ya! – Indonesia kaya akan rempah-rempah. Merica dan ketumbar termasuk jenis bumbu dapur yang paling sering digunakan di berbagai masakan Indonesia. Akan tetapi, ada Sebagian orang yang kesulitan membedakan keduanya. Jika dilihat sekilas dari bentuknya memang mirip. Namun, bagi orang yang sudah berpengalaman di dapur, tentu sangat mudah membedakannya.

Jika salah penggunaannya bisa mengacaukan resep masakan yang akan dibuat. Dalam beberapa resep, kedua bahan dapur ini digunakan bersamaan seperti rendang dan jemur. Namun, dalam beberapa masakan, hanya salah satu yang digunakan.

Agar tak salah memasukkan bumbu, yuk kenali perbedaan ketumbar dan merica. Simak perbandingan berikut.

  1. Bentuk

Bentuk merica dan ketumbar sekilas memang mirip, bulat. Namun, jika diteliti lagi, biji ketumbar lebih kecil dengan permukaan yang berwarna coklat kekuningan.

Biji merica sedikit lebih besar dan berbentuk bulat sempurna. Warnanya lebih putih, hitam, dan merah. Merica memiliki ukuran sekitar 1-2 mm.

  1. Tekstur

Bagian kulit ketumbar memiliki tekstur berupa garis memanjang yang beraturan. Biji ketumbar juga kopong, sehingga lebih lunak dan mudah digerus.

Permukaan merica terasa lebih halus tanpa tonjolan apapun. Teksturnya lebih keras, sehingga sulit dihancurkan tanpa alat bantu.

  1. Aroma

Biji ketumbar memiliki aroma ringan dan khas. Biasa ditambahkan pada menu masakan yang digoreng, seperti tempe goreng atau ayam goreng.

Merica memiliki aroma yang tajam. Merica banyak digunakan sebagai bumbu tumis sayuran, smur, sate, dll.

  1. Rasa

Rasa ketumbar dan merica sangatlah berbeda. Ketumbar memiliki rasa pahit yang hambar. Rasanya mirip jika kamu tak sengaja mengunyah biji jeruk. Rasa ketumbar tak akan tajam dan sekuat merica.

Merica memiliki rasa yang lebih kuat, sendasi pedas, pahit, dan hangat campur jadi satu.

  1. Cara mengolah

Dua bumbu dapur ini sangat mudah dijumpai di pasar tradisional atau pasar modern. Bentuk yang dijual pun beragam, ada yang dijual utuh atau berbentuk bubuk. Ketumbar biasa sebagai bumbu, seperti sate dan ayam bakar. Ketumbar perlu disangrai terlebih dahulu sebelum digunakan.

Berbeda halnya dengan merica. Merica tidak perlu disangrai terlebih dahulu dan sering digunakan untuk makanan yang gurih dan pedas seperti sup, soto, dan beberapa masakan khas Minang.

                Nah, itulah lima perbedaan antara ketumbar dan merica. Jangan sampai kamu salah memasukkan dalam masakanmu. Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.

Referensi:

IDN Times, Kompas, Liputan6

Share this Post

Share