7 Tips Menyimpan Wortel

                Bagaimana cara penyimpanan wortel agar lebih awet? – Pernahkah kamu menyimpan wortel? Tapi, jika cara penyimpanannya tidak tepat bisa jadi cepat busuk dan tidak bisa digunakan lagi. Hal ini dikarenakan kandungan air pada wortel yang cukup banyak. Cara penyimpanan yang salah dapat membuat wortel menjadi lembek dan keriput.

                Lantas, bagaimana cara penyimpanan wortel yang tepat? Yang perlu kamu perhatikan yaitu periksa wortel dari sejak membeli hingga penyimpanan. Simak tips berikut ini.

  1. Pilih wortel yang masih segar

Dalam menyimpan wortel agar tetap segar, tentu dipengaruhi oleh kondisi wortel saat pertama dibeli. Oleh karena itu, pilih wortel yang masih segar dan tidak ada goresan. Wortel yang baik tandanya keras dan terlihat segar.

  1. Potong daun hijau wortel

Yang pertama dilakukan dalam menyimpan wortel adalah memotong bagian daun atau tunas hijaunya. Potong hingga benar-benar habis, agar wortel bisa tahan lama. Jika kamu membiarkan daun, wortel jadi cepat layu karena daun ini bersifat menyerap kelembapan pada wortel.

Tidak perlu mencuci wortel saat akan disimpan. Wortel yang lembap cenderung lebih mudah busuk. Jauhkan wortel dari apel, pir, kentang atau buah-buahan dan sayuran lain yang menghasilkan gas etilena, karena akan membuat wortel menjadi pahit dan cepat busuk. Cara menyimpan wortel seperti ini bisa tahan hingga 10 hari.

  1. Rendam dengan air dingin

Merendam wortel dengan air dingin bisa jadi pilihan cara menyimpan wortel yang mudah. Hal ini dapat mempertahankan warna wortel agar tetap cerah dan teksturnya tetap renyah, bahkan hingga dua minggu setelah disimpan di dalam kulkas.

Sebelum disimpan, pastikan wortel benar-benar bersih dari kotoran dan dari bagian-bagian yang mulai membusuk. Lalu, simpan wortel yang telah dibersihkan dalam wadah yang berisi air dingin. Renda wortel dalam air dan simpan di lemari es. Saat air rendaman wortel terlihat keruh, cukup menggantinya dengan air baru dan simpan kembali.

  1. Bungkus dengan kertas atau plastik

Cara selanjutnya dalam menyimpan wortel yaitu membungkusnya dengan kertas atau plastik. Kertas koran termasuk pilihan yang mudah. Kertas koran bisa menyerap air dan kelembapan pada permukaan wortel.

  1. Simpan di dalam freezer

Suhu dingin yang ekstrem pada freezer akan menghambat bakteri berkembang biak. Ini akan membuat wortel tetap renyah dan warnanya tidak berubah, sehingga bisa disimpan dalam waktu lama.

Sebelum memasukkan wortel ke dalam freezer, rebus wortel terlebih dahulu. Potong atau iris wortel menjadi ukuran kecil, lalu rebus dengan air mendidih selama lima menit. Lalu, tiriskan dan simpan dalam wadah plastik atau zip lock. Sisakan jarak sekitar setengah inci antara wortel dan ujung wadah. Tutup dan bekukan.

Wortel yang disimpan di dalam wadah zip lock biasa dapat bertahan kurang lebih 9 bulan. Sedangkan, wortel yang disimpan di dalam wadah platik yang sudah divakum dapat bertahan hingga sekitar 14 bulan.

  1. Masak terlebih dahulu di dalam microwave

Pertama-tama, bersihkan wortel dari bagian daun hijau di atasnya. Lalu, taruh wortel di dalam wadah yang tahan panas. Rebus air hingga mendidih. Setelah mendidih, segera tuang ke atas wortel hingga semua bagian terendam.

Buang air tersebut hingga wortel agak lembap dan tersisa sedikit air di bagian bawah wortel. Kemudian, masukkan wortel ke dalam microwave dan panaskan selama kurang lebih 8 menit. Simpan wortel yang telah dipanaskan di dalam kulkas dalam keadaan tertutup agar bisa tahan lebih lama.

  1. Buat jadi acar

Cara lain yang dapat dilakukan yaitu membuat wortel menjadi acar. Gunakan cuka untuk membuat acar, supaya wortel tidak cepat busuk. Cuka merupakan cairan asam yang mengandung asam asetat. Kandungan inilah yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga wortel bisa tahan lama.

Itulah tujuh cara menyimpan wortel agar lebih tahan lama dan tidak cepat membusuk. Yuk coba terapkan! Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.

Referensi:

HaiBunda, IDNTimes, Liputan6

Share this Post

Share